Pages

Monday, June 20, 2016

Review And Spesification McLaren P1

McLaren P1


Meski habis terjual , McLaren P1 terus memampilkan teknologi tercanggih milik McLaren Automotive. test drive yang dilakukan langsung di Zhuhai International Circuit, China. berikut ulasannya.

McLaren P1 dalah rival utama LaFerrari dan Porsche 918 Spyder, bermesin V8 3,8 liter twin-turbo plus motor listrik dengan limpahan tenaga puncak yang melebihi 900 hp. McLaren P1 yang menjadi maha karya McLaren Automotive hingga saat ini. Keberhasilan McLaren Jakarta menjual sembilan unit P1 dari hanya satu dealer menjadi salah satu faktor diliriknya Indonesia sebagai pasar potensial bagi McLaren.


Dua unit Mclaren P1 yang di uji merupakan dua dari tiga unit prototype yang memang sengaja dibuat untuk mendemonstrasikan kecanggihan teknologi McLaren Automotive yaitu McLaren P1 VP5 (Validation Prototype No.5) berwarna kuning, dan McLaren P1 PP1 (Pre-production Prototype No.1) berwarna hitam dengan semburat hijau. David McIntyre, Regional Director McLaren Asia Pacific, menyebut P1 sebagai “The Best Communicator” bagi McLaren dalam memperkenalkan teknologinya terbarunya.


McLaren P1 menggunakan carbonfiber-tub seperti yang digunakan pada mobil produksi independen pertamanya, 12C. hanya saja terdapar Perbedaan, pada P1 carbonfiber-tub tersebut lebih diperkaya dengan Lightweight MonoCage sebagai struktur utama pada kendaraan, termasuk atap dan snorkel air-intake di atasnya. MonoCage ini menjadi “cangkang keras” untuk melindungi pengendara, penumpang, serta baterai IPAS dan komponen elektronik mobil lainnya.



MonoCage P1 memiliki tingkat kekakuan dua kali lebih tinggi dari pada baja, serta lima kali lebih kuat dari titanium, dan juga menggunakan serat Kevlar. Berbeda dari mobil produksi lainnya, MonoCage ini tidak hanya lolos tes tabrak kelas dunia, namun juga lolos uji tabrak FIA untuk kelas mobil balapnya,  sungguh tangguh bukan?. Kapabilitas tersebut semakin mencengangkan lagi karena bobot struktur ini hanya  90 kg!! Sangat Ringan Untuk Mobil sekeras ini.

Panel bodinya pun diciptakan dari materiadengan jenis yang sama demi pengurangan bobot P1, namun tetap rigid dan memiliki tingkat fungsional aerodinamika brilian dan menawan. McLaren menyebut P1 sebagai “the most aerodynamically efficient production car” tak hanya berkat angka koefisien drag hanya 0,34 cd, namun juga dapat menghasilkan daya tekan maksimum 600 kg di kecepatan 257 kpj berkat komponen Active Aerodynamics-nya. Daya tekan ini setara dengan mobil balap kelas GT3.

Ban buatan Pirelli khusus untuk P1 memiliki konstruksi serupa ban berspesifikasi balap dikarenakan besarnya daya tekan yang dihasilkan, transfer bobot, kontak maksimum dengan permukaan jalan, serta saat menikung dan melakukan pengereman ekstrim. Ban beralur asimetris ini bahkan mampu menahan gaya lateral hingga 2g.


P1 Dilengkapi Mesin M838TQ 3,8 liter twin-turbo V8 berada di tengah-tengah “tulang belakang” McLaren P1 ini merupakan pengembangan dari unit mesin M838T milik 12C. Jika sebelumnya 12C hanya mampu menggelontorkan 616 hp, unit mesin bensin P1 bisa menghasilkan 727 hp dan 720 Nm berkat sistem terbaru pressure-charging untuk pengoptimalan pendinginan dan durabilitas, re-casting engine-block demi bekerja sama dengan motor elektrik, dan turbocharger terbaru berukuran lebih besar dan bertekanan lebih tinggi. Satu unit motor elektrik berkekuatan 176 hp dan torsi maksimum 260 Nm menjadi pendukung mesin bensin yang bisa digunakan dari tombol IPAS di lingkar kemudi.


Mesin listrik ini didukung enam modul baterai 324 sel seberat 96 kg yang terletak di antara kabin dan unit mesin untuk digunakan pada E-Mode. Mode membuat P1 dapat berjalan hanya dengan motor listriknya saja sejauh 10 km, dan baterai tersebut dapat terisi kembali melalui proses coasting atau generator dari unit mesin M838TQ melalui tombol 'Charge'

Data McLaren P1

Rentang harga
Ex-showroom priceN/A
Mesin
InstalasiTengah, longitudinal, RWD
TipeM838TQ 3,799cc twin-turbo V8, bensin
Tenaga727 hp @ 7.300 rpm / 176 hp (Motor Elektrik)
Torsi720 Nm @ 4.000 rpm / 260 Nm (Motor Elektrik)
Transmisi
Tipe7-Speed SSG twin-clutch
Dimensi
Volume bagasi1.395 kg
Chassis
VelgPirelli P Zero Corsa 245/35 ZR19 (dpn)
BanPirelli P Zero Corsa 315/30 ZR20 (blkg)

Suspensi
DepanRaceActive Chassis Control with four modes: Normal/Sport/Track/Race
Kemudi
TipeElectric-hydraulic power steering
Rem
Depan390mm Akebono carbon-ceramic with silicon-carbide
Belakang380mm Akebono carbon-ceramic with silicon-carbide
Performa (kpj)
0-1002,8 detik

0 comments:

Post a Comment