Pages

Saturday, June 18, 2016

Akun Twitter Pro-IS Diretas Oleh Anonymous dengan Gambar dan Slogan Kebanggan Kaum Gay

AKun Kelompok pro-IS direstas profilnya dengan gambar pelangi dan slogan LGBT


Masih terngiang jelas di media dengan pemberitaan penembakan di sebuah klub malam gay yang berada di Orlando, di mana 49 orang tewas oleh seorang pria bersenjata yang dilaporkan menyatakan kesetiaannya kepada Islamic States (IS).

Seorang hacker yang dikenal sebagai WauchulaGhost, yang berafiliasi dengan Anonymous, mengatakan dia yang bertanggung jawab atas hacking tersebut.

Hacker memposting beberapa materi pornografi secara eksplisit pada beberapa akun, dan dalam beberapa kasus, menjadikan Twitter dalam sasaran baru , "Jacked by Ghost".

WauchulaGhost mengatakan ia telah menyusup lebih dari 250 rekening IS-linked selama  beberapa bulan lalu, dengan posting pornografi berbau gay.

Tapi setelah penembakan hari Minggu, ia beralih fokus dengn posting pesan kebanggaan gay. "Anda bertanggung jawab semua nyawa tak berdosa yang hilang. Aku hanya merasa ada sesuatu yang bisa saya lakukan terhadap Negara Islam untuk membela orang-orang tersebut," kata WauchulaGhost kepada CNN .

Diketahui pria bersenjata Orlando, Omar Mateen, tidak memiliki hubungan yang jelas IS, menurut pejabat AS.

Dalam panggilan telepon kepada pihak berwenang dari klub malam, Mateen mengatakan dia melakukan serangan untuk IS tetapi ia juga berjanji setia untuk menjadi seorang pembom bunuh diri untuk kelompok Nusra depan di Suriah, dan para pelaku pengeboman Boston Marathon, tetapi 2 kelompok tersebut tidak ada satupun yang terkait dengan IS.

Banyak dari akun yang terkena hack dihentikan oleh Twitter, tapi tiga profil ternyata masih online pada hari Jumat, di bawah kendali WauchulaGhost.

Anonymous, didirikan pada forum 4Chan di tahun 2000-an, mulai melancarkan kampanye serangan online terhadap IS pada tahun 2015.

Kelompok ini menguasai puluhan Twitter yang ditautkan ke IS setelah serangan terhadap kantor majalah satir, Charlie Hebdo , di Paris tahun lalu

0 comments:

Post a Comment