Nama Tito Karnavian sedang menjadi trending atau bahan pembicaraan di semua media dan merupakan salah satu kuda hitam calon pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Pada tanggal 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Badroidin Haiti yang akan segera pensiun dalam waktu dekat. Ini reformasi dikarenakan mematahkan tradisi senioritas di tubuh Polri karena Tito sendiri merupkan orang yang paling muda dan
lebih dipilih ketimbang para seniornya yang bepangkat tiga bintang.
Tito bersama bersama dengan para kompatriotnya, Idham Azis, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel, dkk mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. atas usahanya ia mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Sutanto
adapun kasus besar yang sempat di tanganinya adalah :
Penangkapan Tommy Soeharto
Tahun 2001, Tito yang memimpin Tim Kobra berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra (mantan) Presiden Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiudin. Berkat sukses menangkap Tommy, Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Densus 88
Tahun 2004, ketika Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya dibentuk untuk membongkar jaringan terorisme di Indonesia, Tito yang saat itu menjabat Ajun Komisaris Besar (AKBP) memimpin tim yang terdiri dari 75 personel. Unit antiteror ini dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya (waktu itu) Irjen Firman Gani.
Penangkapan Azahari Husin
Bersama Densus 88 Antiteror melumpuhkan teroris Azahari Husin dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia turut mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kombes Pol.
Konflik Poso
Densus 88 Antiteror juga berhasil menangkap puluhan tersangka yang masuk dalam DPO di Kecamatan Poso Kota, 2 Januari 2007. Tito dan sejumlah perwira Polri lainnya juga sukses membongkar konflik Poso dan meringkus orang-orang yang terlibat di balik konflik tersebut.
Penangkapan Noordin Mohammad Top
Tito termasuk perwira yang bergabung dalam tim penumpasan jaringan terorisme pimpinan Noordin Mohammad Top tahun 2009.
Tidak segan-segan karna karir cemerlang dan ketegasan nya banyak yang sangat optimis jika Tito akan adalah orang yang sangat cocok untuk posisi tersebut. Jika dilantik menjadi Kapolri, Tito akan mempunyai rentang waktu yang cukup panjang karena masa pensiunnya pada Oktober 2022.
Presiden Joko Widodo telah menyodorkan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri kepada Ketua DPR Ade Komarudin. Tito diajukan sebagai pengganti Jenderal Badrodin Haiti, yang akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang. Keputusan Presiden ini mengakhiri perdebatan soal bursa calon Kapolri.
Tito merupakan angkatan 1987. Sebelumnya, beberapa senior di atasnya sesama bintang tiga juga muncul sebagai bakal calon Kapolri, di antaranya Wakapolri Budi Gunawan (angkatan 1983), Kepala BNN Budi Waseso (angkatan 1984), dan Irwasum Dwi Priyatno (angkatan 1982).
Dan Tito yang merupakan generasi muda ini diharapkan membuat reformasi baru di kubu polri agar lebih bersih dan tegas serta lebih dekat kepada masyarakat.
0 comments:
Post a Comment